Error ini pada dasarnya dikenal sebagai error Device Manager. Alasan utama di balik jenis error ini adalah karena BIOS (Basic Input Output System) yang sudah ketinggalan zaman. Jika pesan firmware system komputer anda tidak menyertakan informasi yang cukup dalam mengkonfigurasi dan menggunakan perangkat tersebut dengan benar (Code 35) muncul di salah satu perangkat, maka itu berarti firmware komputer anda tidak memiliki dukungan atau driver yang cukup untuk mengkonfigurasi dan menggunakan perangkat ini dengan benar.
Ketika itu terjadi, tabel MPS (Multiprocessor System) yang menyimpan penetapan resource untuk BIOS kehilangan entri untuk perangkat anda dan itu harus diupdate.
Pesan error lengkap yang kemudian anda terima seperti berikut ini.
"Your computer’s system firmware does not include enough information to properly configure and use this device. To use this device, contact your computer manufacturer to obtain a firmware or BIOS update. (Code 35)"
Memperbaiki Error Code 35
Sebelum mengupdate BIOS anda, anda dapat memeriksa keterangan lengkap BIOS anda. Untuk melakukannya, tekan Win + R, kemudian ketik msinfo32 dan tekan Enter. Di jendela yang muncul anda kemudian dapat melihat semua keterangan BIOS anda termasuk kapan terakhir kali BIOS anda di update.
Setelah mengetahui versi BIOS anda, anda kemudian dapat meriksa website pabrikan motherboard PC anda untuk mendownload update BIOS untuk model yang anda miliki untuk di instal secara manual. Anda juga mungkin harus mendownload file Read Me atau User Guide atau dokumentasi apapun yang mungkin berisi pedoman dan tindakan pencegahan yang harus anda ketahui sebelum anda mengupdate.
Mengupdate BIOS
Jika anda menghadapi masalah ini, seperti yang ditunjukkan dalam pesan error, maka anda dapat mencoba mengupdate BIOS dan firmware di system anda untuk menyelesaikan masalah.
Catatan: Saya tidak menganjurkan anda melakukan update BIOS sendiri dan sebaiknya mintalah bantuan orang yang mengerti dengan ini. Saat mengupdate, pastikan anda menggunakan power supply tanpa gangguan. Ini karena pemadaman listrik atau fluktuasi daya apapun dapat merusak BIOS. Segala kerusakan bukan tanggungan blog ini.
Menggunakan tools dari OEM adalah cara termudah untuk melakukannya. Semua produsen OEM memiliki utilitas sendiri yang membantu anda mengupdate BIOS, firmware, dan driver dengan mudah. Cari milik anda dan download dari situs resmi saja. Ini adalah cara teraman untuk mengupdate BIOS. Untuk lebih jelasnya, baca tutorial saya tentang cara upgrade BIOS PC anda.
Dan dibawah ini saya sertakan link untuk mendownload utilitas sesuai dengan perangkat yang anda gunakan.
- Jika anda memiliki laptop Dell, anda dapat mengunjungi Dell.com, atau anda dapat menggunakan Dell Update Utility.
- Pengguna ASUS dapat mendownload utilitas update MyASUS BIOS dari situs dukungan ASUS.
- Pengguna ACER dapat membuka Link ini. Masukkan Nomor Seri/SNID anda atau cari produk anda berdasarkan Model, pilih BIOS/Firmware, dan klik link Download untuk file yang ingin anda download.
- Pengguna Lenovo dapat menggunakan Lenovo System Update Tool.
- Pengguna HP dapat menggunakan HP Support Assistant yang disertakan.
- Jika anda pengguna komputer rakitan, anda dapat mengunjungi website resmi produsen motherboard anda untuk mendapatkan update terbaru BIOS anda.
Setelah anda menyelesaikan update manual BIOS/firmware pada system anda, masalahnya harus diselesaikan. Namun, jika error masih terus berlanjut, hubungi produsen motherboard komputer anda.
Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!